Tuesday, May 1, 2007

Rahasia Rejeki



Ini pengalaman pribadi dari orang2 dekat.semoga kita bisa mengambil hikmahnya.

Seorang bapak tua bercerita, ketika muda diawal pernikahannya dia belum punya pekerjaan yang mapan. Sehari-hari dia berdagang apa saja yang laku dipasar.suatu hari dia membeli sayuran dari petani. Dimalam harinya dia lembur membersihkan dan mengikat sayur2an itu agar mudah dijualnya. Dia bekerja sampai jam satu malam. Ketika subuh dengan sigap dia bangun,sholat subuh untuk kemudian meluncur ke pasar yang jaraknya lumayan jauh. Ditempuh dg sepeda dg dua keranjang penuh berisi ikatan-ikatan sayuran.

Harapannya tentu dagangannya akan laris manis,agar bisa membawa hasilnya untuk istrinya yg sudah menunggunya dirumah. Sesampainya dipasar ditatanya dagangannya. Ditunggunya pembeli. Namun menit demi menit, jam demi jam, bahkan sampai pasar mulai sepi tak ada satupun yang membeli sayurannya. Didetik terakhir ada seorang saja yg membeli seikat sayuran itu. Hatinya mulai ciut. matanya tertunduk. Ditatanya lagi sayuran itu. Dia pulang dengan membawa uang yang cuma bisa dibelikan gorengan untuk mengganjal perutnya diperjalanan pulang kerumahnya.

yah dia pulang tanpa membawa hasil dari usahanya itu.ketika sampai dirumahnya sang istri membukakan pintu sambil menyambutnya dg pertanyaan ,'' gimana dagangnya?''...sang suami cuma menunduk dg menahan air matanya yang mau jatuh.....

namun dia tetap bersabar dan tdk putus asa utk tetap berusaha mencari rejeki. Hingga akhirnya sekarang sudah berhasil.Subhanalloh Walhamdulillah....

************

Sepasang suami istri dengan dua anaknya tinggal dirantau. untuk menunjang kehidupannya mereka berjualan apa saja. Ketika Suatu saat ada pertandingan sepak bola besar2an,suami istri itupun tidak melewatkan kesempatan itu. Mereka bekerja semalaman untuk memasak jajanan untuk dijual di pertandingan itu. Harapannya tentu mendapat hasil dari jualannya itu. Dengan semangat dan bismillah dipagi harinya mereka meluncur ke arena pertandingan dan menggelar dagannyanya. Detik- demi detik ditunggunya sang pembeli. Hirukpikuk penonton yang menyaksikan pertandingan menjadikan harapannya daganganya akan laris manis.Namun ternyata sampai waktu pertandingan selasai dan penontonpun sudah pulang semua dagannya masih utuh. Hampir saja air matanya tumpah namun ditahannya. Sambil mulai menata kembali jajannya kedalam kardus. Sampai tiba2 seorang pemain sepak bola datang membeli dagangannya dan lebih suprise lagi kesebelasan yang menang itu memborong semua daganganya untuk sukuran kemenangannya. Subhanalloh....hampir tidak percaya.Segera suami istri itu melayani dg cekatan pesanan sang pembeli sampai semua dagangannya habis. Dan ditengah perjalanan pulang,sang suami tidak tahan untuk menahan airmatanya yg jatuh.

yup dia menangis bukan karena dagangannya tdk laku diawalnya. Namun menangis karena ujian kesabarannya disaat detik-detik terakhirnya Alloh mendatangkan pembeli yg memborong semua dagangannya........

Subhanalloh.....Masihkan kita tidak bersykukur dengan segala nikmat yg diberikan Alloh kepada kita?....

*Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?*

No comments: